Mendeteksi Modus Penipuan Investasi Skema Ponzi – Saat ini lebih banyak masyarakat yang semakin sadar akan kelebihan investasi. Minat lakukan investasi semakin bertambah dari hari ke hari. Kenyataannya, semakin banyak nilai atau type investasi yang terjual sekarang ini. Bentuk investasi yang ditawarkan berbagai. Diawali dari investasi emas, valuta asing (valas), surat berharga, saham, reksa dana, properti dan sebagainya.
Bahkan juga banyak juga juga menyebar dalam warga berkenaan type investasi yang bisa menghasilkan keuntungan yang jumlahnya berkembang berlipat-lipat dalam kurun waktu dengan singkat. Siapa sih yang tidak tertarik? Eits tapi tunggu dulu, Anda harus berprasangka jelek bila mendapat penawaran investasi yang memberikan keuntungan tinggi dalam waktu cepat. Bisa jadi Anda terserang jebakan investasi bodong alias penipuan investasi.
Saat ini penggunaan teknologi makin cepat. Ini memudahkan sebagian orang dalam mendapat informasi investasi dan memberinya uangnya berupa investasi. Kemudahan dan informasi yang didapat tidak selamanya positif. Karena itu, waspada dengan informasi yang Anda dapat. Bukan mendapatkan keuntungan dari hasil investasi, tapi uang yang diinvestasikan malah ditata aktor-oknum yang mengakui mampu memberikan untung besar.
Satu diantaranya type investasi bpdong yang perlu diduga adalah investasi dengan skema Ponzi. Apa itu skema Ponzi? Istilah ini datang dari warga negara Italia namanya Charles Ponzi. Dia jadi orang pertama yang merasakan gagasan “investasi bodong” yang masih tetap dipakai sampai sekarang ini. Type investasi ini adalah investasi palsu atau tipu-tipu yang pasarkan keuntungan yang besar sebelumnya.
Tetapi, makin lama terlihat tanda tidak selesai dari investasi ini andaikan sulitnya ambil dana investasi. Untuk Anda, terutamanya yang baru ingin menjadi investor, kenali beberapa ciri-ciri investasi skema Ponzi berikut agar terlepas dari rugi.
Cara Mendeteksi Modus Penipuan Investasi Skema Ponzi
1. Keuntungan Besar dalam Waktu Singkat
Adakah tipe investasi yang demikian? Dapat disebutkan penawaran itu adalah omong kosong. Pada dasarnya, kenaikan dari investasi yang kita beri membutuhkan waktu lama alias sedikit makin lama. Semakin lama waktu asset ditempatkan karenanya kesempatan imbal hasil yang didapatkan semakin besar. Bujukan cepat kaya dengan keuntungan yang besar membuat beberapa investor palsu semakin mengusai lakukan aksinya.
2. Produk Investasi Tidak Jelas
Saat Anda akan lakukan investasi, perusahaan investasi dengan detil akan menjelaskan produk investasi yang akan Anda tetapkan. Berbeda hal dengan investasi skema Ponzi, investornya tidak demikian pahami betul apa itu investasi sebenarnya.
Mereka mudah diperdaya karena dibuai keuntungan-keuntungan yang akan didapat. Ditambahkan investasinya ditawarkan di harga rendah. Cematilah saat tentukan type investasi. Ketahui secara dalam investasi yang Anda minati. Verifikasi informasi investasi itu untuk memberinya kepercayaan Anda bila investasi itu benar dan legal.
Anda bisa bertanya ke sebagian orang yang kompeten permasalahan investasi. Jangan sampai segera percaya bila keuntungan yang dibikin di atas investasi pada umumnya. Ini penting karena tanda-pertanda-tandanya yang paling terlihat dari investasi skema Ponzi ini adalah penawaran untung yang besar.
3. Pengembalian Untung yang Besar di Awal, tapi Macet Kemudian
Sesudah dana yang terkumpul jadi besar karena bertambahnya jumlah investor, jangan kebingungan bila kelak pengurus investasi bodong ini akan sulit ditemui. Bahkan, musnah tanpa jejak dan sudah pasti membawa lari beberapa uang yang telah diinvestasikan.
Atau bisa juga dana investasi digunakan untuk bayar investor palsu lainnya yang sudah lama bergabung dan bayar sebagian orang yang sukses ambil beberapa nasabah baru. Uang itu akan diputar secara terus menerus seperti itu sebagai modal untuk tingkatkan perlakuan penipuan. Sementara realitasnya tidak ada usaha yang digerakkan dengan jelas oleh investor.
4. Tidak Diketahui dan Diawasi OJK
Ketika berada seorang investor yang pasarkan produk investasi dan usaha untuk mengajak Anda bergabung, bertanya terlebih dahulu apa perusahaan investasinya telah ditemui minimum oleh Wewenang Service keuangan (OJK).
Jika perusahaan itu tidak dikenal dengan jelas oleh OJK dan izin usahanya juga tidak jelas, dapat dipertegas bila investor itu adalah investor palsu yang kerja bersama dengan perusahaan pengurus investasi bodong untuk menipu Anda. Bila Anda rasakan tanda demikian, gagalkan langsung niat lakukan investasi Anda.
5. Mengundang Investor Baru dalam Acara Mewah
Banyak jalan ke Roma. Begitu juga dengan perusahaan investasi yang menggunakan skema Ponzi. Banyak cara yang ditempuhnya agar bisa ambil investor baru untuk bergabung. Salah satunya dengan mengundang calon investor dalam acara terbatas yang perusahaan ini selenggarakan.
Acara itu disajikan dengan betul-betul terbatas dengan hadirkan kekayaan dan keberhasilan perusahaan dan kesuksesan sebagian orang yang telah bergabung di dalamnya. Realitanya, dalam acara itu, orang yang tiba telah dicarter terlebih dahulu untuk mensukseskan dan membuat lancar perlakuan penipuannya ini.
Inilah Cara Mendeteksi Modus Penipuan Investasi Skema Ponzi. terima kasih semoga bermanfaat.
Daftar Isi