Gas CO adalah gas yang dapat mencemari udara dan bersifat racun karena…
a. gas CO dapat berkaitan dengan hemoglobin membentuk COHb
b. gas CO dapat larut dalam air membentuk CO2 dan H2
c. gas CO mudah bereaksi dengan O2 membentuk CO2 yang beracun
d. gas CO berbau menyengat
e. gas CO adalah gas yang reaktif dan mudah bereaksi dengan unsur lain
Jawaban
Gas CO adalah gas yang dapat mencemari udara dan bersifat racun karena gas CO dapat berkaitan dengan hemoglobin membentuk HbCO
Pembahasan
Minyak bumi Adalah hasil dari pelapukan jasad organisme kecil baik hewan atau tumbuhan yang hidup dilautan dan terkubur dalam kerak bumi selama berjuta – juta tahun yag lalu. Minyak bumi disebut juga dengan PETROLEUM yang dalam bahasa Latin berasal dari kata petrus yang berarti batu dan kata oleum yang berarti minyak.
Komponen Utama Penyusun Minyak Bumi
Sebenarnya minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besar tersusun dari senyawa hidrokarbon dengan komponen utamanya adalah alkana dan sikloalkana. Selain itu, masih terdapat komponen penyusun lainnya yaitu alkena, alkuna, aromatik dan senyawa anorganik.
Pengolahan Minyak Bumi
Walaupun minyak bumi merupakan campuran yang kompleks tetapi komponen – komponen penyusun minyak bumi dapat dipisahkan dengan cara destilasi bertingkat yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Proses awal adalah minyak mentah yang sudah diambil dan dipanaskan. Uap yang terbentuk dari proses pemanasan dialirkan ke bawah menara destilasi. Uap tersebut akan masuk ke dalam pelat – pelat yang dilengkapi dengan tutup gelembung (buble cup) yang membuat agar uap dapat lewat.
Dalam pergerakan uap tersebut akan menjadi dingin. Uap tersebut akan terkondensasi membentuk zat cair sesuai dengan fraski masing – masing. Fraksi dengan titik didih tinggi akan berada di bagian bawah menara, sedangkan fraksi dengan titik didih rendah akan berada dibagian atas menara. Hasil fraksi yang dihasilkan adalah gas, bensin, nafta, kerosin, solar, vaselin, lilin, dan aspal.
Bensin
Adalah bahan bakar kendaraan bermotor yang sering kita gunakan, bensin merupakan fraksi minyak bumi yang terdiri dari campuran senyawa hidrokarbon yaitu heptana dan oktana. Kandungan heptana pada bensin menyebabkan bensin mudah terbakar sehingga menimbulkan ketukan (knocking) ketika terbakar dalam mesin, hal ini dapat mengakibatkan mesin cepat rusak.
Jadi ketukan (knocking) itu adalah ketukan yang timbul ketika bensin terbakar dalam mesin kendaraan, pembakaran ini terjadi terlalu awal sebelum piston berada pada posisi yang tetap.
Oleh karena itu, agar tidak menimbulkan ketukan jumlah oktana dalam bensin harus lebih banyak. Kualitas bensin yang baik ditentukan dari jumlah ketukan yang dihasilkan dan dinyatakan dengan bilangan oktan.
Jadi, bilangan oktan adalah ukuran kemampuan bahan bakar yang kita gunakan untuk mengatasi ketukan ketika terbakar dalam mesin. Bilangan oktan menunjukkan jumlah persentase isooktana yang terkandung dalam bensin. Nilai bilangan oktan n-heptana adalah nol (0) sedangkan bilangan oktan isooktana adalah 100.
Dampak Negatif dari Gas Pembakaran
- Gas CO menyebabkan bereaksi dengan Hb membentuk HbCO (racun bagi darah)
- Gas CO2 menyebabkan gas efek rumah kaca atau green house effect
- Oksida belerang (SO2 dan SO3) menyebabkan hujan asam dan terbentuknya asam sulfit dan asam sulfat yang berbahaya bagi pernafasan jika terhirup oleh paru – paru
- Oksida nitrogen (NO dan NO2) menyebabkan hujan asam dan bersifat karsinogenik atau penyebab penyakit kanker
- Pb, pengunaan bensin yang mengandung senyawa timbal dapat berbahaya karena Pb bersifat racun
Kesimpulan
Gas CO adalah gas yang dapat mencemari udara dan bersifat racun karena gas CO dapat berkaitan dengan hemoglobin membentuk HbCO
Daftar Isi