Kunci Jawaban Soal

Kenapa historiografi atau penulisan sejarah senantiasa berkembang dari waktu ke waktu

Kenapa historiografi atau penulisan sejarah senantiasa berkembang dari waktu ke waktu, sesuai masa yang melingkupinya?

Jawaban

Karena historiografi sifatnya adalah tidak statis atau berkembang sesuai dengan perkembangan zaman

Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut ini.

Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin ilmiah. Bentuknya berupa setiap karya sejarah mengenai topik tertentu. Historiografi tentang topik khusus melingkupi cara kerja sejarawan dalam mengkaji topik tersebut dengan menggunakan sumber, teknik, dan pendekatan teoretis tertentu. Para sarjana telah mendiskusikan historiografi dengan topik – seperti “historiografi Indonesia”, “Historiografi Islam awal”, “Historiografi Tiongkok” – serta berbagai pendekatan dan aliran, seperti sejarah politik dan sejarah sosial. Sejak abad ke-19, dengan bangkitnya sejarah akademis, mulai berkembang bentuk literatur historiografi. Sejauh mana sejarawan dipengaruhi oleh kelompok dan loyalitas mereka sendiri – seperti kepada negara bangsanya – menjadi permasalahan yang diperdebatkan.

Sesuai dengan perkembangan zaman, ada 3 jenis historiografi yang berkembang di Indonesia yaitu:

  1. Historiografi Tradisional. Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang seringkali dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan. Historiografi ini berasal dari masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dan Islam. Contoh historiografi tradisional adalah prasasti Canggal, Negarakertagama, Sutasoma, Hikayat Raja-raja Pasai, dan Babad Tanah Jawi.
  2. Historiografi Kolonial. Historiografi kolonial merupakan penulisan sejarah yang muncul semasa kolonialisme Belanda di Indonesia, dimulai sejak VOC sampai pemerintahan Hindia Belanda. Tujuan ditulisnya adalah sebagai penguat kedudukan mereka di Indonesia. Contoh historiografi kolonial antara lain Indonesian Trade and Society, tulisan J.C. van Leur , Indonesian Sociological Studies, tulisan Schrieke , Indonesian Society, tulisan Wertheim.
  3. Historiografi Nasional. Sejak merdeka pada tahun 1945; penulisan historiografi menjadi Indonesia-sentris. Artinya, bangsa Indonesia dan rakyat Indonesia menjadi fokus perhatian. Bangsa Indonesia telah menempuh perjalanan sejarah yang panjang. Contoh historiografi nasional adalah Sejarah Perlawanan-Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme, editor Sartono Kartodirdjo; Sejarah Nasional Indonesia, Jilid I sampai dengan VI, editor Sartono Kartodirdjo; dan Peranan Bangsa Indonesia dalam Sejarah Asia Tenggara, karya R. Moh. Ali.
PILIHAN |  Sebuah atom dari suatu unsur memuat nomor yang sama, yaitu ....

Pertanyaan Lain :

Apa tujuan penulisan teks laporan percobaan?

Check Also

Kunci Jawaban Soal

Teknik Apa yang Menggunakan Cat Tebal?

Apakah Anda sedang merenovasi rumah atau ingin memberikan sentuhan segar pada dinding yang kusam? Salah …